Menjelang bulan Ramadhan, mari kita jalankan kewajiban berpuasa
di bulan suci ini. Pasalnya, banyak peneliti yang telah membuktikan berbagai
macam manfaat berpuasa untuk kesehatan tubuh kita sendiri. Malah, baru-baru ini
sejumlah ilmuwan asal University of Southern California (USC), Amerika Serikat
menemukan satu lagi manfaat berpuasa.
Puasa, ternyata bisa memicu sel-sel punca untuk aktif
meregenerasi sistem imun atau kekebalan tubuh. Artinya, hingga saat ini puasa
merupakan satu-satunya penyebab alamiah yang bisa mengaktifkan sel punca, untuk
berubah menjadi sistem tubuh lain.
Para peneliti dari USC melakukan riset terhadap tikus dan juga
percobaan klinis fase 1 terhadap manusia. Hasilnya, berpuasa selama dua sampai
empat hari dalam periode enam bulan, akan memicu berubahnya kondisi sel punca,
dari tidak aktif (dormant
state) menjadi siap untuk memperbarui diri sendiri.
Hali itu terjadi karena saat kita berpuasa sistem tubuh akan
berusaha untuk menghemat energi. “Salah satu cara yang dilakukan tubuh untuk
berhemat adalah mendaur ulang sel-sel imun yang sedang tidak dibutuhkan,
terutama yang sudah rusak,” jelas Valter Longo, salah satu peneliti yang juga
adalah Professor Gerontology and the Biological Sciences University of Southern
California.
Longo menambahkan, puasa yang berkepanjangan bukan hanya memaksa
tubuh untuk menggunakan simpanan glukosa dan lemak. Tapi, ternyata juga memaksa
tubuh untuk membuang sel-sel darah putih dalam porsi yang cukup besar. Longo
menganalogikan ini seperti pesawat kargo yang terpaksa membuang sebagian kargo
bawaannya agar menjadi lebih ringan.
0 komentar:
Posting Komentar